Nganjuk

Rangsang Perekonomian Masyarakat Nganjuk, Kemenkominfo Gelar Diskusi Bertema Hobi Jadi Cuan lewat Media Digital

Diterbitkan

-

Rangsang Perekonomian Masyarakat Nganjuk, Kemenkominfo Gelar Diskusi Bertema Hobi Jadi Cuan lewat Media Digital

Memontum Nganjuk – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Siberkreasi akan menggelar diskusi literasi digital secara luring di lapangan bola voli Desa Ngumpul, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Jumat (10/03/2023) besok sekitar pukul 19.00 WIB.

Dalam rilisnya, Kemenkominfo menjelaskan bahwa diskusi kali ini mengusung tema ‘Hobi Jadi Cuan lewat Media Digital’. Tema ini sengaja dipilih, guna menambah wawasan, sekaligus merangsang aktivitas perekonomian masyarakat desa melalui media digital.

”Di era serba digital, menekuni sebuah hobi bisa menghasilkan cuan. Banyak aktivitas ekonomi dan usaha yang dikreasikan dengan memanfaatkan media digital mampu memunculkan entitas usaha baru,” tulis Kemenkominfo dalam rilis, Kamis (09/03/2023) tadi.

Selain gratis, lanjut Kemenkominfo, diskusi yang dipandu praktisi penyiaran Ari Utami ini akan menghadirkan tiga nara sumber. Mereka adalah Muhajir Sulthonul Azis sebagai Ketua Relawan TIK Surabaya, M Adhi Prasnowo dari dosen dan digital enthusiast dan Meithiana Indrasari sebagai Ketua STIKOSA AWS Surabaya.

Baca juga:

Advertisement

“Untuk mengikuti diskusi, peserta dipersilakan mendaftar lebih dulu melalui link pendaftaran di https://s.id/DaftarMIOVolleyCup1003. Selain mendapat e-sertifikat, tersedia hadiah e-money sebesar Rp 1.000.000,- bagi 10 peserta yang beruntung,” urai Kemenkominfo.

Kemenkominfo menambahkan, menjalankan hobi yang bisa menghasilkan cuan tentu menjadi impian banyak orang. Apalagi, berkat platform digital yang kian beragam, profesi yang berawal dari kegemaran, apabila dikemas dengan baik bisa sungguh-sungguh membuahkan cuan.

Beberapa profesi itu, diantaranya menjadi blogger, novelis, copywriter juga content creator. Tidak cuma di bidang tulis menulis, di bidang fotografi pun banyak peluang baru. Misalnya, menjadi fotografer pernikahan atau fotografer profil perusahaan.

“Itu semua bisa berawal dari hobi, yang berlanjut menjadi sebuah profesi untuk mendatangkan cuan. Hobi lain yang juga bisa mendatangkan cuan adalah memasak, berkebun, hingga menjadi fashion desainer,” urai Kemenkominfo.

Untuk diketahui, diskusi literasi digital di Nganjuk ini merupakan bagian dari program nasional Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023, yang kick off-nya telah dilakukan pada 27 Januari 2023. Program yang berkolaborasi dengan Siberkreasi dan 18 mitra jejaring ini membidik segmen pendidikan dan segmen kelompok masyarakat sebagai peserta.

Kemenkominfo melaksanakan program IMCD 2023 secara serentak di seluruh wilayah provinsi di Indonesia. Kegiatan ini diharapkan mampu menaikkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.

Advertisement

Tahun ini, IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat sebagai peserta, utamanya mereka yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif dan aman.

Kemenkominfo menambahkan, saat ini Indeks Literasi Digital Indonesia (ILDI) sudah semakin baik. Hal itu diketahui dari hasil pengukuran ILDI 2021 yang digelar Kemenkominfo bekerja sama dengan Katadata Insight Center. Secara keseluruhan, ILDI 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46.

Sementara itu, survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan We Are Social menemukan bahwa pengguna internet dan media sosial pada periode 2021-2022 mencapai 220 juta orang. “Padahal, pada 2019, jumlah itu tidak lebih dari 175 juta orang,” paparnya. (hms/sit)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas