Pj Bupati Nganjuk Rakor Pengamanan Distribusi dan Penyimpanan Logistik

Memontum Nganjuk – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, memberikan arahan pada rapat koordinasi (Rakor) Pengamanan Distribusi dan Penyimpanan Logistik di PPK, PPS dan TPS pada Pemilu 2024, bersama jajaran Forkopimda Nganjuk dan Kepala OPD terkait di Ruang Rapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nganjuk, Senin (12/02/2024) sore. Berbagai harapan dan kesiapan, tertuang dalam Rakor guna terciptanya Pemilu yang aman, damai, kondusif dan berjalan dengan sukses.

Pj Bupati Nganjuk menyampaikan, bahwa Rakor ini sebagai sarana integrasi antar pimpinan di Kabupaten Nganjuk, dalam rangka mensukseskan Pemilu tahun 2024. “Kenapa demikian?, karena Pemilu ini untuk menentukan arah dan masa depan bangsa Indonesia,” kata Pj Bupati Nganjuk.

Baca juga:

Dijelaskan Pj Bupati Sri Handoko, di Kabupaten Nganjuk ada 855.779 jiwa pemilih, dengan jumlah TPS sebanyak 3.266 yang tersebar di 284 kelurahan dan desa yang ada di 20 kecamatan. “Ini sesuatu hal potensi yang luar biasa. Untuk itu, secara garis besar pemerintah daerah siap mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Nganjuk dengan aman, damai dan kondusif,” imbuhnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kapolres Nganjuk serta perwakilan Dandim 0810/Nganjuk menyampaikan hal yang senada. Intinya, TNI-Polri siap mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah Kabupaten Nganjuk.

Di sisi lain, dirinya juga mengingatkan KPU agar pelaksanaan pemungutan suara di TPS tidak menggunakan tenda. Mengingat, saat ini Kabupaten Nganjuk memasuki musim penghujan. Harapannya, tidak mengganggu pelaksanaan pemungutan suara dan meminimalisir kerusakan surat suara.

“Ini sesuai petunjuk Danrem 081/DSJ Madiun, selanjutnya kami juga mengajak seluruh warga masyarakat agar berbondong-bondong datang ke TPS pada tanggal 14 Februari 2024 untuk menyalurkan suaranya. Memilih pemimpin sesuai hati nuraninya,” ujar Kapolres Nganjuk, AKBP Muhammad.

Ketua KPU Kabupaten Nganjuk, Mujiono, menambahkan untuk pengamanan distribusi dan penyimpanan logistik di PPK, PPS dan TPS pada Pemilu 2024, pihaknya melaporkan ada tiga langkah strategis yang disiapkan. Diantaranya, yakni antisipasi bencana, kemudian terkait pengamanan distribusi logistik dan penanganan kecelakaan kerja (saat melaksanakan tugas Pemilu 2024).

“Langkah ini tentunya kita matangkan dengan berbagai masukan dari PPK hingga PPS. Sehingga, antisipasi maupun potensi terjadinya kesalahan Pemilu terminimalisir dan harapannya tercipta Pemilu yang aman, damai, kondusif dan berjalan dengan sukses,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Nganjuk, Mahrus Ali Sofyan, mengingatkan pada pihak KPU untuk dapatnya antisipasi saat distribusi logistik Pemilu 2024 bisa tepat waktu, tepat jumlah dan tepat jenisnya. “Minimal sebelum pemungutan suara dimulai, logistik harus sudah terdistribusikan di TPS,” tegasnya. (kom/gie)