Nganjuk

Tingkatkan Ketrampilan Digital Masyarakat, Pj Bupati Nganjuk Dukung Pelatihan Omah Tandang

Diterbitkan

-

BUKA: Pj Bupati Nganjuk saat membuka pelatihan. (pemkab for memontum)

Memontum Nganjuk – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna membuka pelatihan keterampilan digital ‘Rumah Talenta Digital Anjuk Ladang (Omah Tandang)’ di Ruang Rapat Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk, Kamis (16/05/2024) tadi. Pelatihan yang akan berlangsung selama.lima hari atau hingga 22 Mei itu, diikuti 67 peserta yang terdiri dari 40 peserta perwakilan desa atau kelurahan percontohan Kampung Digital Anjuk Ladang (Kampung Dial), 20 fasilitator Kampung Dial, tiga pendamping dari Dinas Koperasi dan UM serta empat Duta Desa Digital.

Pj Bupati Sri Handoko menyampaikan bahwa saat ini sudah memasuki era 4.0. Era digital menjadi kepastian yang tidak dapat dihindari, karenanya pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang adaptif, pemerintahan yang mau mengikuti perkembangan zaman.

“Termasuk bukti digitalisasi sudah mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Nganjuk adalah dengan indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang terus meningkat (3.62). Hal ini harus direspon atau diterima dampaknya oleh masyarakat,” kata Pj Bupati Nganjuk.

Dirinya berharap, melalui Program Omah Tandang tersebut, masyarakat dapat memanfaatkan secara maksimal fasilitas yang diberikan oleh pemerintah. Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau kepada Kepala Perangkat Daerah agar menggunakan APBD untuk belanja di UMKM yang ada di Nganjuk melalui ekatalog lokal. “Setelah lulus pelatihan nanti, jangan lupa informasikan kepada masyarakat yang lain mengenai Omah Tandang,” ujarnya.

Baca juga :

Advertisement

Pj Bupati Sri Handoko Taruna memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Dinas Kominfo selaku inovator Program Omah Tandang. Perlu diketahui, bahwa program pelatihan keterampilan digital tersebut merupakan awal dari serangkaian kegiatan yang ada dalam Program Omah Tandang. Selain pelatihan, juga disediakan Co Working Space beralamatkan di Jalan Basuki Rahmat atau sebelah utara Rumah Dinas Wakil Bupati (Ruang Command Center) yang bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat termasuk alumni dari pelatihan.

Adapun beberapa fasilitas yang ada di Co Working Space Omah Tandang, antara lain 2 komputer multimedia, 4 komputer office, studio mini untuk keperluan foto produk, TV 100 inch, dan internet dengan kecepatan hingga 1 Gbps serta dengan ruangan yang bersih dan berAC.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo, Slamet Basuki, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan tersebut merupakan tindak lanjut dari angka indeks SPBE dan smart city yang meningkat cukup pesat. Angka yang tinggi tersebut harus betul-betul berdampak nyata kepada masyarakat.

“Tantangannya adalah bagaimana smart city bisa berdampak nyata kepada masyarakat di Nganjuk. Dari pemikiran tersebut, kami menghadirkan Kampung Dial sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor 188/9/K/411.013/2024. Ada 20 Desa/Kelurahan percontohan di 20 kecamatan yang saat ini menjadi peserta pelatihan,” ungkap pria berkacamata tersebut.

Kemudian, melalui Omah Tandang adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Bagaiman smart city menghadirkan cuan untuk masyarakat. Dengan Omah Tandang masyarakat dilatih, memproduksi dan memasarkan. Omah Tandang, menjadi paket pemberdayaan terpadu bagi masyarakat,” tambahnya. (kom/pan/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas