Nganjuk

DWP Nganjuk Gelar Pengajian dan Santunan untuk Yatim Piatu dan Dhuafa

Diterbitkan

-

DWP: Suasana pengajian dan santunan yang dilakukan DWP Kabupaten Nganjuk. (pemkab for memontum)

Memontum Nganjuk – Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Nganjuk menggelar pengajian dan santunan anak yatim, piatu dan dhuafa di Bulan Ramadhan 1445 H, di Pendopo KRT Sosro Koesoemo, Jumat (05/04/2024) tadi. Turut hadir, Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk selaku Penasehat DWP, Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Nganjuk, Ketua DWP Kabupaten Nganjuk, Ketua Baznas Nganjuk, pengurus dan unsur pelaksana DWP kecamatan dan dinas se Kabupaten Nganjuk.

Selaku penasehat DWP Kabupaten Nganjuk, Sekda Nur Solekan, menyampaikan rasa bahagia dapat bertemu kembali dengan Bulan Ramadan bersama dengan anak-anak yatim, piatu dan kaum dhuafa. “Alhamdulillah, kita bisa bertemu kembali dengan Bulan Ramadan. Hari ini Jumat, mudah-mudahan Jumat ini betul-betul hari yang penuh keberkahan bagi kita semua. Semoga puasa dan seluruh ibadah kita dapat diterima oleh Allah SWT, menjadi amal sholeh kita yang bisa dinikmati di hari akhir kelak,” kata Sekda.

Dirinya juga mengapresiasi kepada DWP Kabupaten Nganjuk, karena selalu berkontribusi dalam meringankan beban anak-anak yatim, piatu dan dhuafa yang membutuhkan uluran tangan melalui santunan tersebut. “Terima kasih atas peran serta, dukungan, pengorbanan dari seluruh anggota dan pengurus serta ketua pelaksanaan kecamatan dan dinas yang berperan aktif dalam rangka menyantuni anak-anak kita dan kaum dhuafa. Ini merupakan satu perjuangan yang luar biasa, semoga seluruh amal kebaikan dari ibu- ibu semuanya sebagai amal jariyah kita. Karena 1 kebaikan akan dibalas 10 kebaikan dan akan dilipatgandakan lagi menjadi 70 kebaikan begitu seterusnya,” ujarnya.

Kepada seluruh anak yatim dan piatu tersebut, Sekda Nur Solekan mengajak untuk selalu memuliakan Al Qur’an. Yakni dengan cara meningkatkan membaca Al Qur’an setiap harinya, terlebih saat Bulan Suci Ramadan ini.

Baca juga :

Advertisement

“Saya juga mengingatkan untuk anak-anakku agar dapat menyempatkan diri untuk membaca Al Qur’an setiap hari. Karena di dalam Al Qur’an ada 1.070 huruf, kalau kita membaca 1 huruf saja akan dilipatgandakan menjadi 7 kebaikan dan seterusnya,” paparnya.

Sekda Nur Solekan juga memberikan motivasi, bahwa Allah SWT tidak akan memberikan ujian melebihi dari kemampuan umatnya. Dirinya juga berharap agar di tahun depan bisa bertambah jumlah santunan untuk anak yatim, piatu dan dhuafa, agar dapat lebih luas manfaatnya bagi yang membutuhkan.

“Jadi apapun cobaan kita semuanya sudah terukur, sebagaimana telah tercantum dalam surat Al-Baqarah ayat 286. Dan semoga amal kita bisa dilipatgandakan lagi di tahun depan, dengan menyisihkan harta kita lebih banyak lagi untuk anak-anak kita dan kaum dhuafa,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DWP Persatuan Kabupaten Nganjuk, Iit Herliyana, mengatakan bahwa program santunan anak yatim, piatu dan dhuafa tersebut merupakan program sosial dan budaya. Selama satu tahun ini DWP Kabupaten Nganjuk telah memberikan santunan sebanyak tiga kali, setiap bulannya juga dilakukan santunan pada saat acara pengajian rutin. (kom/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas