Nganjuk

Utamakan Skala Prioritas Pembangunan, Pj Bupati Nganjuk Buka Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045

Diterbitkan

-

Memontum Nganjuk – Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nganjuk tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 di Pendopo KRT Sosro Koesoemo, Rabu (20/03/2024) tadi. Mengusung tema ‘Peningkatan Produktivitas Ekonomi Lokal dan Reformasi Struktural’, kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara kesepakatan Musrenbang tahun 2025. Hadir dalam Musrenbang itu, Kabiro Administrasu Pembangunan Provinsi Jawa Timur, Kepala Bakorwil Bojonegoro, jajaran Forkopimda Nganjuk, Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan, Kepala OPD, camat, akademisi dan undangan.

Pj Bupati Sri Handoko Taruna mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan rencana kerja pembangunan di Kabupaten Nganjuk. Selain itu, penyusunan pada RKPD tahun 2025 dan RPJPD tahun 2025-2045, diminta untuk merumuskan isu-isu strategis nasional.

Berikutnya, ujar Pj Bupati, menyusun dengan mengutamakan skala prioritas pembangunan. “Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bappeda tadi, bahwa evaluasi capaian kinerja tahun 2023 dan perkiraan capaian 2024 yang tertuang dalam RPJMD. Semua kegiatan perangkat daerah diminta untuk memperhatikan skala prioritas dan penyelarasan dengan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi,” kata Pj Bupati Nganjuk.

Baca juga:

Selama memimpin Bumi Anjuk Ladang ini, Sri Handoko mengaku, sudah banyak sektor yang mengalami peningkatan. Baik itu peningkatan ekonomi maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu, bisa dilihat dari ada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun 2020 yang hanya 72,78 persen naik menjadi 74,70 persen pada tahun 2023.

Advertisement

Kemudian, ujarnya, laju pertumbuhan ekonomi yang naik dari tahun 2018 sebesar 5,38 persen. Kemudian turun pada tahun 2020 hingga -1,71 persen akibat adanya pandemi Covid-19. Tetapi pada tahun 2022 kembali naik menjadi 4,84 persen.

“Berikutnya, terjadi penurunan angka pengangguran di Kabupaten Nganjuk, dari tahun 2021 sebesar 4,98 persen, menjadi 4,68 persen pada tahun 2023. Namun untuk angka kemiskinan, Kabupaten Nganjuk mencatatkan pada tahun 2023 mengalami meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini akibat adanya pandemi Covid-19 lalu,” terangnya.

Atas kondisi tersebut, Pj Bupati Sri Handoko kemudian memaparkan tujuh program prioritas arah pembangunan Nganjuk dalam penyusunan RKPD tahun 2025. Program prioritas pertama, yakni pengentasan kemiskinan dan pengangguran serta pemenuhan kebutuhan sosial dasar dan pemberdayaan masyarakat desa.

Kedua, lanjutnya, pemantapan SDM berdaya saing melalui peningkatan akses dan kualitas kesehatan pendidikan berkarakter. Ketiga, pertumbuhan ekonomi inklusif dan investasi berbasis sektor potensial pertanian serta pengembangan perdagangan dan industri yang tepat.

“Keempat, mendorong pembangunan sektor strategis usaha untuk koperasi ekonomi kreatif dan pariwisata,” ujarnya.

Advertisement

Kemudian, kelima pemenuhan infrastruktur dasar yang berkualitas dan merata dalam mendorong konektivitas antar wilayah dan aktivitas perekonomian. Keenam menumbuhkan nilai-nilai toleransi keharmonisan ketentraman dan keamanan untuk menuju masyarakat yang berbudaya dan yang terakhir, ketujuh tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif dan vitalisasi dalam pelayanan publik.

“Ini adalah menurut kami sebuah tema dan prioritas yang tepat. Dimana seluruh ekosistem semuanya ada dan nantinya akan membawa perkembangan suatu daerah,” tambahnya. (kom/gie)

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas