Nganjuk
Pemkab Nganjuk Bidik Kampung Digital Anjuk Ladang Jadi Program Andalan 2024
Memontum Nganjuk – Kampung Digital Anjuk Ladang akan menjadi salah satu program andalan dari Pemerintah Kabupaten Nganjuk tahun 2024. Adalah layanan publik terintegrasi pemerintah dari tingkat perangkat daerah sampai ke tingkat desa (Pemdes), yang akan dioptimalkan. Tujuannya, yaitu untuk memberikan fasilitas kemudahan pelayanan publik kepada masyarakat.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki. Pihaknya menyebut, bahwa nantinya layanan masyarakat di tingkat desa dapat diakses secara cepat dan online.
“Semuanya akan dapat langsung terintegrasi dengan perangkat daerah pengampu di masing-masing pelayanan,” katanya, Selasa (02/01/2024) tadi.
Ditambahkannya, nanti tidak hanya mengonlinekan pelayanan publik. Karena di Kampung Digital Anjuk Ladang juga menekankan tentang pentingnya pemberdayaan masyarakatnya. Karena, itu yang menjadi substansi terpenting Kampung Digital.
“Bagaimana pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh desa dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan perekonomian masyarakat yang saling terintegrasi,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya kini telah menyusun dan menyiapkan masterplan program Kampung Digital. Pertama yang perlu dilakukan adalah merinci kegiatan-kegiatan desa dan ini ditargetkan kick off di Januari, dengan dibantu oleh para camat.
Baca juga :
“Kedua, begitu actionnya sudah terinci, kemudian kita akan menyusun ukuran keberhasilannya. Ketiga, menentukan lokus desa percontohannya dan role modelnya. Selanjutnya keempat, target kita menyempurnakan aplikasi yang sudah ada seperti e-LPPDes, e-Suket, Mergawe dan Sida Berkat. Kelima, peluncuran dan sosialisasi kita rencanakan di Januari 2024,” lanjutnya.
Guna mendukung progam tersebut, Pemkab Nganjuk melalui Dinas Kominfo di tahun 2024 ini juga akan dilakukan layanan internet dan intranet terintegrasi. Satu jaringan, serta pemeliharaanya sampai ke seluruh desa.
Lebih lanjut ditambahkan, tidak hanya digitalisasi pengelolaan data dan pelayanan publik yang terintegrasi. Contoh lain sinergitas Kampung Digital yakni tentang pengelolaan anggarannya. Misalnya tentang anggaran operasional operator sedudo (Desa dan Dispendukcapil), anggaran operator SIK-NG dan biaya Musdes DTKS (Desa dan Dinsos PPPA).
“Semua urusan pemerintahan juga kita harapkan dapat terealisasikan bersama. Sinergi dan kolaborasi program. Tujuannya semua akan tercipta gol dan untuk kepuasan layanan kepada masyarakat,” paparnya.
Selanjutnya, dijelaskan Kadiskominfo, bahwa proyek prioritas Kampung Digital Anjuk Ladang ini menjadi Program Prioritas Daerah (RPD) Kabupaten Nganjuk Tahun 2024-2026. Ada lima indikator sasaran utama yang menjadi tujuan Kampung Digital, yaitu pelayanan membahagiakan, keluarga sejahtera, masyarakat harmonis, masyarakat partisipatif dan pemerintahan terpercaya. (kom/sit)
- Nganjuk2 tahun
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Anggota DPRD Nganjuk Gelar Sosialisasi Perda
- Nganjuk1 tahun
DPRD Nganjuk Gelar Paripurna PAW Fraksi Demokrat
- Hukum & Kriminal1 tahun
Gudang Garasi Kades Buduran Ngajuk Terbakar, Mobil Siaga dan Pribadi Ludes Jadi Sasaran
- Nganjuk1 tahun
Dorong Minat Baca Masyarakat, Dinas Arpus Nganjuk Beri Layanan Inovasi
- Nganjuk1 tahun
Usai Dilantik, Bawaslu Nganjuk Langsung Bersiap Tancap Gas
- Nganjuk2 tahun
Kemenkominfo Gandeng Pemkab Nganjuk Gelar Webinar Perlindungan Anak di Dunia Online
- Nganjuk1 tahun
Ayo Gabung Diskusi Literasi Digital Kominfo di Arena Festival Pulang Kampung Nganjuk
- Nganjuk2 tahun
Kang Mathaen Lantik Lima Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Nganjuk