Nganjuk

Dukung Pertanian di Kabupaten Nganjuk, Kang Marhaen Resmikan Tiga Gapoktan

Diterbitkan

-

Dukung Pertanian di Kabupaten Nganjuk

Memontum Nganjuk – Plt Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, meresmikan lumbung pangan masyarakat Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tri Mulyo Tani di Desa Mlilir, Kecamatan Berbek, Rabu (28/12/2022) tadu. Selain di Desa Mlilir, bupati juga meresmikan lumbung pangan masyarakat Gapoktan Desa Sekaran, Kecamatan Loceret dan Desa Kendalrejo, Kecamatan Bagor.

Dalam peresmian itu, ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Plt Bupati. Dikatakan Kang Marhaen, kehadiran lumbung pangan ini adalah sebagai bentuk komitmen dari perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat. Khususnya, petani di Kota Bayu, untuk menjadikan Kabupaten Nganjuk sebagai sentra pertanian. “Bagaimanapun juga Nganjuk akan kita kuati di sektor pertanian,” tegasnya.

Selanjutnya, Kang Marhaen juga mengatakan saat ini pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Nganjuk bisa dikatakan baik. Dengan pertumbuhan eknomi kurang lebih 6,1 persen. Dirinya menyebut, sektor pertanian menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi di Kota Bayu. “Mengapa bisa tumbuh? Karena sektor riil betul-betul kita genjot. Termasuk dari sektor pertanian,” kata orang nomor satu di jajaran pemerintahan Kabupaten Nganjuk tersebut.

Selanjutnya, dengan diresmikannya lumbung pangan masyarakat Gapoktan, Kang Marhaen berharap Nganjuk sebagai sentra pertanian bisa didukung oleh semua masyarakat Nganjuk. Pemerintah Daerah, bersama petani, Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), yang ada di Kabupaten Nganjuk.

“Harapannya lumbung pangan ini tidak sekedar diresmikan, tapi betul-betul berdaya. Maka harus dimanfaatkan oleh Gapoktan,” ujarnya.

Advertisement

Baca Juga :

Dirinya menyebut, komunikasi antar petani, Poktan dan Gapoktan penting untuk kemajuan lumbung pangan dan sektor pertanian di Kabupaten Nganjuk. Tidak lupa, dalam kesempatan tersebut Kang Marhaen menyampaikan pentingnya bela dan beli produk asli Nganjuk. Bela dengan membeli produk asli petani Nganjuk, Pemkab Nganjuk bekerjasama dengan Bumdes menjadi contoh pemerintah daerah hadir di dalamnya.

“Kerja sama Pemda dengan Bumdes dan Bumdes kerjasama dengan petani, Poktan dan Gapoktan, untuk apa? produknya dibeli oleh Pemda diberikan bantuan (berupa Sembako) kepada masyarakat. Ekosistemnya yang harus dibangun seperti itu. Jangan sampai petani menanam harganya jatuh, maka Pemda harus ikut ada di dalamnya.Pertanian Maju, Petani Sejahtera!! Nganjuk Bangkit!,” tambahnya.

Sebagai informasi, turut hadir saat peresmian lumbung pangan masyarakat Gapoktan, Sekretaris Dinas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Nganjuk, Sekretaris Dinas Pertanian Nganjuk (Dispertan), Forpimcam Kecamatan Berbek, Camat Berbek, Camat Bagor dan Plt Camat Loceret. Serta juga hadir Kepala Desa Mlilir, Gapoktan, Poktan, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Sekretaris DKPP Kabupaten Nganjuk, Nur Binti, dalam laporannya menyampaikan total ada tiga lumbung pangan masyarakat yang hari ini diresmikan. Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) Gapoktan Tri Mulyo Tani Desa Mlilir Kecamatan Berbek, Gapoktan Ngudi Rejeki Desa Kendalrejo, Kecamatan Bagor, dan Gapoktan Sri Sedono, Desa Sekaran Kecamatan Loceret.

“Mudah-mudahan dengan adanya peresmian lumbung padi beserta fasilitas perlengkapannya ini, bisa menampung dan membeli hasil panen petani dengan harga yang sesuai. Sehingga para petani mendapatkan keuntungan dari pertanian mereka,” harap Nur Binti. (kom/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Terpopuler

Lewat ke baris perkakas